Sejarah Sungai Nil Mesir

Sejarah Sungai Nil Mesir

Kali ini perjalanan saya bukan sekedar jalan jalan traveling memanjakan kedua belah mata memandangi sudut kota Mesir, melaikan mengenal sungai yang terpenting dalam dalam ekosistem kehidupan di kota ini sendiri, ya apalagi kalau bukan sungai Nil nama nya, sungai yang terkenal dengan keindahanya yang menjanjikan.

Namun sebelum itu saya teringat dengat kitab kitab fiqh tatkala membicarakan tentang macam macam air. di sebutkan di dalam kitab taqriratus sadidat karangan habib hasan al kaff, di sana menyebutkan dua bait syair karangan para ulama zaman dulu tentang berbagai macam air yg paling afdhol(paling istimewa) :
و افضل المياه ماء قد نبع    *   بين  اصابع  النبي  المتبع
يليه  ماء   زمزم   فالكوثر.   *   فنيل مصر ثم باقي الانهر

Dan air yang paling istimewa itu adalah air yang muncul di antara jari jemari nabi yang pengikut nya akan tetap ada sampai akhir zaman
Air yang paling istimewa selanjutnya air zam zam, air telaga kausar, air sungai nil di Mesir kemudian baru berbagai air sungai di penjuru dunia yang lain nya

Begitulah para ulama zaman dulu menggambarkan keistimewaan setiap sesuatu yang disandarkan kepada nabi mulia
Layaknya dalam syair nadhom baiqoniyah
وما اضيف لنبي مرفوع
Setiap sesuatu yang disenatkan kepada nabi maka hukum nya akan terangkat (istimewa)

tapi dalam benak saya, apa hubungan sangkut paut nya sungai nil dengan nabi?
Sampai sampai ulama berani membuat syair yang di mana di sana mencantukan air nil di negri mesir menjadi salah satu air yang istimewa .

Ternyata kalau kita teliti atau bongkar lagi kitab kitab kita akan menemukan sebab kenapa sungai Nil begitu istimewa dan indah mempesona dibandingkan dengan sungai sungai lain nya di belahan bumi mana pun, ternyata hal itu berawal dari doa seorang nabi ulil azmi yakni nabiyullah Nuh As.

كتاب بدائع الزهور في وقائع الدهور ( المؤلف: جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي (ذكر ما كان من أخبار الأرض بعد الطوفان)

قال كعب الأحبار لما كبر سن نوح وقرب أجله أراد أن يدعو أولاده وأولاد أولاده ويسأل الله أن يرزقه الإجابة في دعائه فصعد الى جبل عال ونادى ابنه ساما فجاء وجلس بين يديه فوضع نوح يديه عليه وقال اللهم بارك في سام وذريته واجعل فيهما النبوة والملك فكان من نسل سام ارفخشد فجاء من أولاده الأنبياء والصلحاء

ثم نادى ابنه حاما فلم يجبه فدعا عليه وقال اللهم اجعل أولاده أذلاء وسود وجوههم واجعلهم عبيدا وخداما لأولاد سام، وقيل كان لحام ولد يقال له مصرايم فسمع دعاء جده نوح فجاء اليه وقال له يا جدي قد أجبتك اذ لم يجبك أبي فوضع نوح يديه على مصرايم وقال اللهم كما أجاب دعوتي قبارك فيه وفي ذريته وأسكنهم الأرض المباركة التي هي أم البلاد وغوث العباد التي نيلها أفضل الأنهار فسكن مصرايم بمصر وبه سميت فكان من ذريته القبط،

Kitab bada'iu dzohor fi waqai'ud duhur (karangan : syekh jalaluddin abdurrahman bin abi bakar as sayuthi)  ( kisah kuno tentang berita keadaan bumi setelah bencana di masa nabi nuh)

Imam Ka’ab Al Ahbar berkata : “ Ketika umur nabi Nuh telah senja dan ajalnya sudah mendekat maka nabi Nuh berkeinginan untuk mengundang anak cucunya dan berharap bahwa Allah akan memberikan rizqi kepadanya dengan dikabulkannya do’a tersebut .”

Maka naiklah nabi Nuh keatas gunung yang tinggi , dan mulailah ia memanggil-manggil nama anaknya Sam, maka datanglah sam dan duduklah ia didekatnya nabi Nuh, maka kedua tangan nabi Nuh ditempelkan kebadannya sam seraya berdo’a : “ Ya Alloh , berikanlah barokah kepada anakku sam dan keturunannya, dan jadikanlah mereka para nabi dan raja.

” Maka sebagian dari anak keturunannya Sam adalah Arfahsat Maka jadilah anak keturunannya Sam itu menjadi nabi-nabi dan anak-anak yang sholeh

Kemudian nabi Nuh juga mengundang anaknya yg bernama Ham, maka ham tidak memenuhi undangannya nabi Nuh. Lalu Nabi Nuh berdo’a : “ Ya Allah , jadikanlah anak turunnya Ham itu orang yang hina dan jadikanlah hitam terhadap wajah dan kulit-kulit mereka serta jadikanlah merka budak dan pelayan-pelayan dari anak keturunannya Sam .”

Dan katanya : Ham mempunyai anak laki-laki yang bernama Misroyim, dan Misroyim mendengar do’anya Nabi Nuh , maka datanglah ia kepada Nabi Nuh , dan berkata : “Wahai kakek, saya datang memenuhi panggilanmu karna ayah saya tidak bisa memenuhi undanganmu"

Lantas nabi Nuh meletakkan kedua tangannya diatas pundak cucunya seraya berdo’a : “Ya Allah, karena ia memenuhi undanganku, maka berkahilah ia dan anak cucunya serta engkau memberkahi tempat tinggalnya dan tempatkan ia pada Negara yang menjadi pusat Negara-negara di dunia dan pusat bantuan Negara-negara yang mana sungai nil nya itu sebagai sungai yang paling bagus diseluruh dunia .”

Maka Misroyim menempati Negara mesir , dan karna itulah Negara itu disebut mesir . Setengah dari anak cucunya Misroyim itu suku kibtu .

Jadi aduhai begitu rugi nya kalau datang ke tahrir tempat di mana sungai nil berada hanya sekedar datang untuk foto foto selfi atau kirim kirim salam lewat kertas buat sanak keluarga ataupun buat teman dekat, ya memang saya tegaskan memang tidak ada salah nya foto selfi di sana mangabadikan moment indah di depan sungai Nil toh memang tempat itu memang sudah menjadi objek wisata umum bagi masyarakat negri ardul anbiya(bumi para nabi) , tapi alangkah bagus nya lagi kalau keindahan dan menawan nya sungai nil di jadikan sebagai bahan kesadaran kita kehambaan kita di depan sang kreator abadi(Allah Swt)
layak nya kita semua tahu kalau dalam dunia ilmiah kita mengenal yang nama nya "studi tour" jalan jalan sambil belajar
Maka dalam agama kita yang hanif(murni) ini pun mengenal yang nama nya "TAFAKUR" yaitu suatu mediasi pendekatan kita kepada Allah dengan membaca segala ciptaan nya
Perlu di ketahui lagi cerita tentang sungai nil tidak terbatas pasa satu kisah di atas tapi ada juga kisah tentang karomah sayyidina umar di masa amr bin ash ketika melakukan fathul masr( pembebasan kota mesir)....ya mungkin In sya Allah al faqir akan muat dalam tulisan yang lain nya

SEMOGA BAGI KAWAN KAWAN MAUPUN PARA TURIS TIDAK HANYA MELIHAT KEINDAHAN SUNGAI NIL ITU SEMATA MELAINKAN KITA SAMA SAMA MEMIKIRKAN BETAPA INDAH NYA SANG PENCIPTA KEINDAHAN SUNGAI NIL ITU SENDIRI

Wa salam
Salam hormat santri yang belajar di negri orang karna takdir semata

Oleh : Muhammad Adam Al Banjary

Komentar

  1. kak, aku baca setiap tulisanmu serasa belajar lagi dan lagi. next time tulis hal-hal yang lebih ringan tapi mengena donk buat remaja. misalnya nih gimana menyikapi jual-beli online, regram atau share berita hoax dan lain sebagainya secara islami.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Syekh Ad-Dardir

Mengenal Sosok Kharismatik Tuan Guru Muhammad Bakhiet bin KH. Ahmad Mughni

RESENSI KITAB TA'LIM MUTA'LIM