Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Kisah Ulama Banjar Tuan Guru Zuhdiannor

Gambar
Tawadhu Ulama dan Habaib Ketika orang-orang membludak menghadiri haul Pengarang Simtud Duror di Solo, di mana duduknya habib mulia yang namanya masyhur seantero Indonesia bahkan negara tetangga pun mengenalnya seperti Habib Lutfi bin Yahya Jawabannya: di tengah kerumunan juga, seperti orang-orang. Semoga kita mendapat barakahnya para hadirin kendati jiwa ini tak bertemu ~ ketawadhuan Ulama Banjar ~ Dari statusku tadi teringat tentang ketawadhuan ulama banjar, salah satunya ulama kondang mashur seantero kalimantan khususnya Kalimantam Selatan, bahkan sampai daerah pelosok pun mengenal siapa sosok beliau, nama beliau adalah Tuan Guru KH. Zuhdiannor. Sosok ulama banjar yang kental dengan ramah, sopan-santun serta bermasyarakat (etss, jangan di sangkut-pangutkan beliau dengan pencitraan, karena beliau iklas membantu). Nah jadi tepat hari kemarin ada kejadian kebakan di kampung arab (nama kampung di Banjarmasin), mendengar kejadian itu Tuan Guru Zuhdi dengan sigap langsun

Sampah

Gambar
SAMPAH Orang bertanya siapa aku? Ku jawab Aku hanya segumpal plastik Yang berselimutkan kabut Sekalipun angin berhembus Aku tetap tak terlihat Karena mereka hanya menganggapku sampah Tak berguna, dan tak diharapkan Terombang ambing gelombang Di antara pasang surut samudra Tanpa diperhatikan Tapi apa peduliku Bukankah sampah masih bisa jadi bahan yang berguna Mereka hanya tau arti sampah Tapi seakan lupa apa yang bisa dihasilkan dariku Kiniku duduk di setiap tempat Sudut kota yang indah berubah menjadi kota tua Sungai yang jernih mulaiku injak-injak tanpa kenal ampun Taman hijau pun sedikit demi sedikit mulai terjamah menjadi kecoklatan Aku hanya butuh perhatian dan kesadaran Tak pernah minta lebih Bukankah permintaanku ini demi kebaikan kita bersama. 10 Maret 2018 District 10, Nasr City, Cairo, Egypt. *Muhammad Adam

Tanah Sejarah

Gambar
Tanah Sejarah Kepada: Bapak Soekarno dan Indonesiaku Oleh : Muhammad Adam Rosady* Kali ini ketika cucuran darah berkisah masa  lalu Tentang dentum meriam yang menghangtam langit Juga para pahlawan yang  terkoyak hujan peluru Air mata menjadi saksi sungai kesengsaraan Yang diseret penjajahan sepanjang tanah sejarah Di ujung tanah kampung itu kita kenang kembali Seorang lelaki berjiwa api dan wanita berhati melati Merumuskan sebuah perjanjian kemerdekaan Dan menjahit kain merah putih di pangkuannya Di tanah tumpah darah ini rakyatnya Soekarno Kami lanjutkan menegakkan perjuanganmu Di atas mimbar-mimbar kedaulatan bangsa Yang selalu berpegang teguh pada pancasila Sebagai anak cucu penerus masa depanmu Di tanah bersejarah Kami tak akan pasrah dan menyerah Meski air mata jatuh dan darah tumpah  Kami pantang untuk mengaku menyerah Dan sekarang Pejabat elit sibuk mempersiapkan diri di atas panggung Sedangkan kami hanya menonton di sudut temb

Mengenal Sosok Kharismatik Tuan Guru Muhammad Bakhiet bin KH. Ahmad Mughni

Gambar
Mengenal Sosok Kharismatik Tuan Guru Muhammad Bakhiet bin KH. Ahmad Mughni Membaca biografi orang-orang sholeh atau para ulama merupakan salah satu penyemangat dan obat bagi mereka yang haus akan suri tauladan yang baik, sebagaimana perkataan sayyidina Umar bin al-Khattab radiyallahu 'anhu  berkata: “Hendaklah kalian mendengar cerita-cerita tentang orang yang memiliki keutamaan, kerana hal itu termasuk dari kemuliaan dan ketenangan bagi jiwa”. Pada tulisan Kali ini mari kita berkenalan dengan seorang ulama kharismatik Kalimantan, khususnya daerah Banua Lima. Seorang ulama yang memiliki sifat tenang dan menenangkan, juga sosok panutan bagi umat baik itu dari amal ibadah seperti tarekat maupun dari segi keilmuan. Lelaki ini dalam usahanya mengemban dakwah, berhasil memikat banyak hati masyarakat Banua Lima. Sudah tidak bisa dihitung berapa jumlah manusia yang membanjiri tiap majlis pengajian beliau, baik itu di Barabai maupun Balangan. Dari tutur katanya terbit mutiara penena

Panggung Drama; Semua Bicara Politik

Gambar
Indonesiaku sedang dilanda virus politik mulai dari kalangan atas sampai bawah, semua bicara politik. Seakan tiada hari tanpa kopi politik, memang tidak bisa dibantah bahwa ajang pemilihan paling menegangkan di negeri garuda akan di gelar, memperebutkan siapa pemegang nahkoda selanjutnya. Akankah kita menonton drama baru atau menyaksikan kembali film yang hampir tamat di ujung tombak. Semua opsi dan problematika, tentunya sudah kita ketahui dan telisik. Namun apakah kita akan disibukan dengan berbicara persiapan penampilan drama nanti, sampai lupa kinerja dan apa saja tugas yang harus terselesaikan. Inilah yang membuat kami kembali mengulur tangan, merangkai kata, menabuh kalimat, ku sendiri tak tau apakah ini bermanfaat untukku dan pembaca?, yang kutahu inilah isi kepalaku sekarang tatkala mengangkat kacamata, ternyata mereka sedang asyik TERIAK POLITIK dalam PANGGUNG DRAMA. _____________________________ Panggung Drama Entahlah kawan Sekarang drama apa yang sedang mereka maink

Biografi Sayyidah Nafisah

Gambar
Biografi Sayyidah Nafisah bintu Hasan al-Anwar (Mesir) oleh : Muhammad Adam Rosady Sebelum kita mengenal siapakah sosok Sayyidah Nafisah (Mesir). Alangkah baiknya terlebih dahulu mengenal apa itu ahlul bait (keluarga Nabi). Ahlul Bait adalah keturunan Rasulullah Saw. yang memiliki ikatan nasab, mereka adalah keturunan Fathimah, adapun nasab keturunannya akan tetap kekal sampai hari kiamat. Rasulullah sendiri menegaskan untuk mencintai ahlul bait diriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda "Didiklah anak-anak kalian untuk tiga hal: mencintai Nabi kalian, mencintai Ahlul Baitnya dan membaca Al-Quran, karena para penghafal Al-Quran itu berada di bawah naungan Allah pada hari tiada naungan lain selain naungan-Nya, bersama para Nabi dan orang-orang pilihan-Nya.”  Imam Syafi' mengungkapkan di dalam syairnya Mesjid Imam Syafi' - Mesir   Wahai Ahlul Bait Rasulullah, mencintai kalian… Kewajiban dari Allah dalam Al-Quran yang Ia turunkan Siapa yang tidak membaca doa sh

LIPUTAN MESIR

Gambar
Mengharukan, Haul ke-13 Guru sekumpul di Kairo Mesir ================================= Kekeluargaan Mahasiswa Kalimantan Mesir (KMKM) selaku organisasi mahasiswa kalimantan yang berada di Mesir bekerjasama dengan Sahah Indonesia sebagai komunitas pengembangan literasi keagamaan mahasiswa Indonesia Mesir mengadakan acara besar-besaran demi mengenang tokoh ulama kharismatik Kalimantan Tuan Guru Kh. Zaini bin Abdul Ghani, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Guru sekumpul. Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia itu diadakan Jumat (30/03/2018) di wisma Kalimantan Mesir, blok 20, lantai 1, jalan Mahmud Banan, kairo. Walaupun dibalik kesibukan para mahasiswa menghadapi beratnya pembelajaran Universitas al-Azhar dan hiruk kota kairo yang jauh dari kampung halaman, itu semua tidak menghentikan semangat mereka untuk untuk datang ke lokasi demi mengenang tokoh ulama kharismatik dari Kalimantan tersebut, padahal baru kemarin kairo  dilanda badai pasir, sampai m

Pelantiakan DP KMKM Kabinet Murakata

Gambar
Kehangatan Malam Pelantikan DP KMKM Kabinet Murakata =================================== Sabtu, 24 Maret 2018 KMKM (Kekeluargaan Mahasiswa Kalimantan Mesir) selaku Organisasi Persatuan Pelajar Kalimantan yang ada di Mesir melangsungkan acara pelantikan Dewan pengurus dan badan pengawas & pengurus wisma KMKM ke-39 masa bakti tahun 2018-2019. Kendati musim panas sudah mulai bermusim tapi itu tidak memadamkan sedikitpun semangat juang mereka untuk memulai kembali estafet kekeluargaan KMKM. Acara di mulai dari selepas sholat Magrib (24-03-2018) bertepatan saat di mana masyarakat bumi Kalimantan sedang asyik melepas rindu dalam peringatan haul Tuan Guru besar Syekh Zaini bin Abdul Ghani atau yang lebih diakrab dengan sebutan (abah guru sekumpul). Acara yang sangat penting bagi Mahawiswa Kalimantan Mesir ini berjalan begitu hangat dan rapi, dihadiri juga oleh salah satu perwakilan dari PPMI Mesir (Persatuan pelajar muslim Indonesia Mesir) Wakil presiden PPMI Mesir, saudara Emil Habi

Dengan ini tulisanmu bisa terbit

Gambar
BAGAIMANA CARANYA MENERBITKAN BUKU “Kalau kamu bukan anak raja maka jadilah penulis” setidaknya inilah yang pernah dikatakan seorang filsuf Islam terkenal Muhammad al-Ghozali, membakar semangat para penulis untuk semakin berkembang. Silahkan kamu pilih, mau jadi penulis yang tidak akan dilupakan orang lain walaupun tanah telah mengubur, atau menjadi manusia biasa yang tidak meninggalkan bekas apapun karna tidak ada ada karya yang membuatmu dikenang. Terus bagaimana sih caranya, aku kan udah rajin nulis tapi karyaku masih belum bisa dipublikasikan dalam media cetak? Kapan ya, aku bisa punya buku sendiri? (Setidaknya kalimat-kalimat ini yang sering saya temui didalam komunitas menulis) jawabannya ada pada "BAGAIMANA CARANYA MENERBITKAN BUKU KE PENERBIT" ya, walaupun memang perlu diakui saya sendiri memang juga masih pemula, dan tak punya keahlian, tapi apa salahnya kita berbagi, siapa tau dari tulisan ini ada yang membutuhkan dan ada yang termotivasi dari tulisan saya ya

GORESAN PENA DERITA PALESTINA

Gambar
PALESTINA BAGAIMANA MUNGKIN AKU MELUPAKANMU Aku memang bukan pejabat pemerintah bukan pula tokoh agama yang tiap ucapannya menjadi pusat perhatian, aku pun bukan seorang penyair yang pandai mengungkapkan perasaannya dalam lembaran kertas lalu meneriakannya dalam untaian kata-kata penuh makna, bukan pula seorang pelukis yang bisa menggambarkan goresan tuas mewakili tiap duka cita, aku hanyalah mahasiswa biasa yang suaranya ada tapi kadang tak pernah didengar bahasanya. Orang bilang suara mahasiswa suara keadilan, tapi entah kenapa suara itu bungkam saat luka sembilu menyayat kulit anak-anak palestina. Sudah sampaikah kepadamu kisah perjuangan anak-anak Palestina? sudahkah kau dengar rintihan anak-anak Palestina ketika suara meriam menghantam tempat-tempat ibadah dan tempat tinggal mereka? sudahkah kau lihat tetesan darah rakyat Palestina yang diinjak-injak kaum zionis sesuka hati mereka? Ingatkah kau saat suara gemuruh jet tempur menghujani mereka tanpa melihat belas kasihan kepad

Perubahan musim

Gambar
PERUBAHAN MUSIM Derai hembusan angin di bumi seribu menara Cairo yang dulunya terasa begitu menusuk kulit mulai sedikit demi sedikit memudar, ufuk barat dan timur langit sungai nil pun tak terasa semakin berubah menunjukan perubahan musim, masyarakat sudah mulai berbondong bondong berkerja dipagi melepaskan selimut dan jaket tebal yang selama ini terus berpelukan bersama dalam ikatan kehangatan. "Ah, musim dingin sudar berakhir" baruku teringat rasanya sudah lama tak menulis, mungkin sudah hampir satu minggu jemari tak bersentuhan dengan tulisan-tulisan, ya disaat kawan-kawanku sendiri terus melangkah bahkan ada yang sudah bergerak membuat sebuah buku, aduhai rasanya semakin tertinggal jauh dibandingkan meraka yang terus melangkah. Berbicara tentang kemalasan, semenjak bertemu musim dingin yang kira kira 3 bulan atau lebih menyelimuti negri Mesir, semangat rasanya kendor, baik semangat membaca kitab-kitab ( buku-buku ), talaqi ( mengkaji Ilmu langsung kepada masyaikh ) sam

PUISI JANJI PAHIT

Gambar
TERBENAM Rasanya jemari tak kuat tuk bergerak, tinta pun enggan untuk menulis dan pikiran pun berdemo tatkala diajak tuk merangkai bait demi bait tulisan itu. Entah tak tau mengapa, mungkinkah goresan pena lebih mengerti perasaanku dibandingkan kamu yang jauh berdiri disana, seolah tak pernah mengerti betapa beratnya perasaanku, terlebih tatkala kau ingkari janji suci yang katanya ingin segera kau tepati. Tapi nyatanya apa? Jauh hari sudahku menanti janji suci itu Menit berganti jam hari berganti malam bulan berganti gerhana tak juga ku temui janji manismu seakan gerhana pun malu untuk menampakan pesona nya tuk kedua kalinya Kau yang membingkai janji, tapi kau pula yang merobohkan tumpuan harapanku Kini semuanya hanyalah pemanis buatan yang nikmat dirasakan tapi sakit tatkla sudah memasuki hati. *salam hormatku padamu duhai para penghias janji* #Inspirasi puisi dari cerita pahit kehidupan cinta seorang perempuan yang merasakan sakitnya janji @ mohamed Adam

BINGUNG MAU MENULIS? TENANG SEKARANG ADA RESEP NYA

Gambar
Pernah tiba-tiba jadi gak semangat nulis? Pernah tiba-tiba gak percaya diri buat nulis lagi? Pernah ngerasa lelah pas nulis? Ya, jawabannya semua pasti pernah mengalaminya, Mungkin kita mesti istirahat sejenak buat nulis. Refrshing dulu lah kawan, Nonton film, jalan-jalan, nyantai bareng teman misalnya, sekaligus mencari inspirasi. Tapi kebiasannya karna kita terlalu banyak istirahat sampai lupa tujuan kita yang dulunya mempunyai keinginan untuk menulis atau segera menyelesaikan tulisan. Simple-nya, tiba-tiba kena virus males nulis lagi, dan akhir nya kita melupakan keinginan buat menulis. Salah satu solusi dari masalah itu, kita butuh motivasi lagi dan semangat baru untuk memompa semangat yang sebelum nya pernah kendor Nihh, saya kasih resep dalam dunia menulis agar semangat menulis tetap terkondisi(ya, walaupun saya juga terhitung masih pemula dan belum begitu ahli dalam dunia menulis, tapi apa salah nya kita berbagi pengetahuan. Nah udah nggak sabar lagikan, nunggu gimana aja

RESENSI KITAB TA'LIM MUTA'LIM

Gambar
IDENTITAS BUKU Judul : Syarah kitab Ta'lim muta'lim Penulis Matan Kitab : Al Imam Burhanul Islam Syekh al-Zarnuji Penulis Syarah Kitab : Syekh Ibrahim bin Ismail Genre : Education - Metode serta Adab mencari Ilmu PENGARANG Nama lengkap al-Zarnuji adalah Burhanudin Ibrahim al-Zarnuji al-Hanafi. Nama lain yang disematkan kepadanya adalah Burhan al-Islam dan Burhan al-Din. Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti waktu dan tempat lahirnya al-Zarnuji.Nama “al-Zarnuji” sendiri dinisbatkan pada suatu tempat bernama Zurnuj, sebuah tempat yang berada di wilayah Turki. Sementara kata “al-Hanafi” diyakini dinisbatkan kepada nama mazhab yang dianutnya, yakni mazhab Hanafi. Perjalanan kehidupan al-Zarnuji tidak dapat diketahui secara pasti. Meski diyakini ia hidup pada masa kerajaan Abbasiyah di Baghdad, kapan pastinya masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Al-Quraisyi menyebut al-Zarnuji hidup pada abad ke-13 M. Sementara para orientalis seperti G.E. Von Grunebaun, Theodo

SURAT IMAM GHAZALI KEPADA MURID NYA

Gambar
SURAT IMAM GHAZALI KEPADA MURID NYA ( Cerita ini di kutip dari kitab 'Silsilatilul Azhar' yang di ambil dari kitab 'Ayuhal Walad' ) Di ceritakan salah seorang murid imam Al Ghazali melapor tentang problematika yang sedang ia hadapi "aku sudah membaca berbagai macam ilmu, dan telah ku gunakan dulu waktu terbaik ku di masa muda untuk belajar dan menghimpunkan segala macam ilmu. Maka sekarang sudah sepantas nya untuk ku memahami hal apa saja yang bisa bermanfaat untuk hari esok dan bisa membuat tenang tatkaka ku terbaring di dalam kubur nanti? Maka sang murid itu pun dengan segera menulis sebuah surat tentang masalah yang sedang ia hadapi, lalu mengirimkan nya kepada sang guru mulia Imam Al Ghazali guna meminta nasehat dan menghilangkan segala masalah yang ia hadapi, walaupun dalam gumam nya ia tahu bahwa beberapa karya Imam Al Ghazali seperti 'Ihya Ulumuddin' sudan cukup untuk untuk menjawab semua masalah ku, akan tetapi lembaran lembaran surat kecil lah

BERTAHAN ATAU IKUT ZAMAN

BERTAHAN ATAU IKUT ZAMAN Rasa nya saya sudah terlalu lama tak berbincang bincang ataupun menyoroti tentang hal berbau berita di negri Garuda ku tercinta, Ah bukan nya Aku tak mau tau dengan kondisi Negri sendiri setelah langkah ku telah berpijak di Negri Kinanah,Mesir-Egypt, aku memang mencintai Negri Merah putih tercinta, tapi kalau berbicara tentang problematika yang di hadapi di Negri sendiri rasa nya tak ada henti-henti nya mulai dari berita Hoax, Ghosib, Realita, sampai berita panas yang tak kunjung reda, sebut saja mulai dari Memilihan Pemimpin dari orang kafir- Non Muslim, sampai masalah LGBT yang masih belum menemukan titik terang nya, Pagi yang cerah di langit Cairo, ku coba sesekali melihat berita koran online dari Indonesia ( https://www.viva.co.id/berita/metro/999217-ratusan-sopir-angkot-demo-penutupan-jati-baru-tanah-abang ) ternyata di pusat kota sedang ramai perdebatan masyarakat tentang ladang usaha Konvensional atau memilih usaha Online, yang berimbas kepada mereka y

Metode menolak paham Radikalisme dalam Nalar kajian Islami

METODE MENOLAK FAHAM RADIKALISME DALAM NARAL ISLAM (Sebagian yang saya kutip di ambil dari Kitab Al Haq Al Batil Ala Man Tala'aba ad din, karya Dr. Usamah Sayyid Al Azhary ) kelompok kelompok Islam radikal mereka bangkit berdasarkan pemahaman tentang hakimiyah ( mengkafirkan terhadap pemerintah dan masyarakat yang tidak sejalan dengan pemahaman mereka) . Berlandas kan karna kecacatan dan kekeliruan dalam memehami ayat ayat Al Quran, utama yang berberhubungan dengan hakimiyah (ۚ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ) " Barangsiapa yang tidak berhukun dengan hukum dengan yang di turunkan Allah maka mereka adalah orang orang yang Kafir " [Surat Al-Ma'idah 44] Jika kita telusuri identitas mereka, maka kita dapati bahwa muara pemikiran mereka adalah kelompok yang sudah jauh jauh hari menentang Islam, yang di kenal dengan sebutan kaum Khawarij . Menjelma di zaman Moderesasi sekarang dengan berbagai macam nama dan lembaga yang sa

LENTERA YANG TERSISA

LENTERA YANG TERSISA Kicau burung membumbung di angkasa Sayup sayup terdengar suara memanggil meski suara itu Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu Kau membingkai kami dengan ritme ketulusan Yang mengantarkan hati kami Menuju bukit tinggi Bernama kedamaian Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu Namun dengan perhatian mu Kami terhangatkan dengan kasih sayangmu usaha mu membuat kami paham arti perjuangan Tangis kami luluh Kala ku ingat ucapan indahmu menimang kami Kala ku sentuh tubuh letihmu menjaga kami Seperti karang menjaga debu pasir Dan layaknya pohon jati yang kuat walau bertabrakan dengan alam nan keras demi menjaga kehangatan hutan bersama nya Kau jaga kami.. Kau lindungi kami Dari kotoran jiwa dan raga yang kan basahi kami Kau rela di terpa deburan ombak Yang berlalu Demi kami Demi anak anak mu Seakan tak pernah letih Kau sapu tetes air mata kami Seakan tak pernah bosan Kau sadarkan aku dari tangisan Ku urai hati ini Untukmu Unt