Sampah

SAMPAH



Orang bertanya siapa aku?
Ku jawab
Aku hanya segumpal plastik
Yang berselimutkan kabut
Sekalipun angin berhembus
Aku tetap tak terlihat

Karena mereka hanya menganggapku sampah
Tak berguna, dan tak diharapkan
Terombang ambing gelombang
Di antara pasang surut samudra
Tanpa diperhatikan
Tapi apa peduliku
Bukankah sampah masih bisa jadi bahan yang berguna

Mereka hanya tau arti sampah
Tapi seakan lupa apa yang bisa dihasilkan dariku

Kiniku duduk di setiap tempat
Sudut kota yang indah berubah menjadi kota tua
Sungai yang jernih mulaiku injak-injak tanpa kenal ampun
Taman hijau pun sedikit demi sedikit mulai terjamah menjadi kecoklatan

Aku hanya butuh perhatian dan kesadaran
Tak pernah minta lebih
Bukankah permintaanku ini demi kebaikan kita bersama.

10 Maret 2018
District 10, Nasr City, Cairo, Egypt.
*Muhammad Adam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Syekh Ad-Dardir

Mengenal Sosok Kharismatik Tuan Guru Muhammad Bakhiet bin KH. Ahmad Mughni

RESENSI KITAB TA'LIM MUTA'LIM