Metode menolak paham Radikalisme dalam Nalar kajian Islami

METODE MENOLAK FAHAM RADIKALISME DALAM NARAL ISLAM

(Sebagian yang saya kutip di ambil dari Kitab Al Haq Al Batil Ala Man Tala'aba ad din, karya Dr. Usamah Sayyid Al Azhary )

kelompok kelompok Islam radikal mereka bangkit berdasarkan pemahaman tentang hakimiyah ( mengkafirkan terhadap pemerintah dan masyarakat yang tidak sejalan dengan pemahaman mereka) .
Berlandas kan karna kecacatan dan kekeliruan dalam memehami ayat ayat Al Quran, utama yang berberhubungan dengan hakimiyah

(ۚ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ)
" Barangsiapa yang tidak berhukun dengan hukum dengan yang di turunkan Allah maka mereka adalah orang orang yang Kafir "
[Surat Al-Ma'idah 44]

Jika kita telusuri identitas mereka, maka kita dapati bahwa muara pemikiran mereka adalah kelompok yang sudah jauh jauh hari menentang Islam, yang di kenal dengan sebutan kaum Khawarij . Menjelma di zaman Moderesasi sekarang dengan berbagai macam nama dan lembaga yang saling berselisih, sebut lah yang terkenal dengan nama ISIS .
Padahal inti permasalahan mereka  sama yakni cacat nalar dalam memahami Ayat Ayat Al Quran, serta memasukan nya dalam pola pemahaman kehidupan mereka . ( dalam tulisan kali ini, saya tak ingin terlalu panjang lebar dulu mengupas tentang Radikal, mungkin akan di perjelas di lain waktu )

Adapun salah satu cara menepis atau mencegah paham Radikalisme  Islam, Salah satu nya dengan memahami Kaidah kaidah yang tidak di milik oleh Nalar Islam Radikal :
1. Ketika melakukan studi terhadap sebuah permasalahan dan mencari dalil di dalam Al Quran dan Hadis, maka harus melakukan sejumlah prosedur berikut :
  a. Menghimpun semua ayat dan hadis yang memiliki kaitan dengan permasalahan yang sedang di bahas, sehingga kita dapat melihat permasalahan tersebut secara utuh , melalu kumpulan komponen dan hal-hal yang terkait dengan nya
  b. Menyusun teks-teks wahyu dengan baik, dengan menggabungkan satu teks dengan teks yang lain , yakni mengklafikasi teks teks yang bersifat 'am(umum) dan khas(khusus) serta mutlaq dan muqayyad(terkait)- (baca- ilmu ushul fiqh)
  c. Benar benar memehami teks dan tujuan dari ayat atau hadis dengan ilmu yang sesuai dalam mengetahui nya

2. Hati hati jangan sampai anda menyimpulkan sebuah makna dari Al Quran atau Hadis yang bertentangan dengan tujuan nya dan universalitas pengertian nya .

3. Hormati kah turats (Tradisi) umat Islam, dan jadikan lah itu titik tolak .
Perkaya materi nya dan memanfaatkan metodologi yang terkandung di dalam nya, dengan tidak berhenti pada hukum permasalahan tertentu yang ada di zaman mereka dan tidak sesuai di zaman kita

( sebenar nya masing banyak yang harus di jelaskan dan yang ingin di tuangkan, mulai dari sejarah, pengertian dan apa itu Radikal sampai pada bagimana cara menolak pemahaman Radikalisme tersebut, akan tetapi mengingat ada beberapa hal yang mengganjal, maka saya sudahi di sini, dan In sya Allah, akan saya tuangkan penjelasan nya dan sempurnakan di lain waktu .

@mohamed Adam

#di gantung itu rasa nya jauh lebih sakit

Komentar

  1. Tulisannya islami banget dan banyak risetnya. Tapi sayang, PUEBI-nya perlu dibenahi, nih. Tak pernah ada spasi sebelum titik ya Kak. Semangaat terus.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Syekh Ad-Dardir

Mengenal Sosok Kharismatik Tuan Guru Muhammad Bakhiet bin KH. Ahmad Mughni

RESENSI KITAB TA'LIM MUTA'LIM